Konflik Dosen dan Rektor Soal Swakelola, SBM ITB Setop Perkuliahan

Ameidyo Daud Nasution
9 Maret 2022, 15:35
Kampus ITB di Jalan Ganesha Bandung. Foto: Antara
Antara
Kampus ITB di Jalan Ganesha Bandung. Foto: Antara

Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) setop menggelar kegiatan belajar seperti biasa mulai Selasa (8/3). Hal ini lantaran konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003.

Saat ini mahasiswa diminta untuk belajar secara mandiri. Forum Dosen SBM ITB juga menyatakan tidak akan menerima mahasiswa baru hingga sistem normal kembali.

Advertisement

“Ini karena kebijakan Rektor ITB tidak memungkinkan SBM untuk beroperasi melayani mahasiswa sesuai standar internasional yang selama ini ditetapkan,” demikian bunyi keterangan Forum Dosen SBM ITB seperti ditulis pada Rabu (9/3).

Konflik terjadi usai Rektor mencabut hak otonomi SBM ITB, termasuk wewenang dan tanggung jawab swakelola SBM ITB. Tujuannya membuat sistem terintegrasi yang seragam di seluruh fakultas yang ada di ITB.

Forum Dosen mengatakan sistem aturan lama telah dicabut meski integrasi sistem belum rampung. Mereka menganggap hal ini mematikan roh SBM ITB dan membuat gerak institusi pendidikan tersebut tidak lincah.

Mereka juga menyatakan hal ini adalah bentuk ketidakadilan terutama bagi mahasiswa yang telah membayar demi standar pelayanan pendidikan tinggi, namun tidak bisa terlaksana karena azas swakelola dicabut.

Forum Dosen SBM ITB mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik pencabutan hak swakelola. Sedangkan Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro, Wakil Dekan Bidang Akademik Aurik Gustomo, dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Reza A Nasution telah mengajukan pengunduran diri mereka pada 2 Maret lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement