Kasus Omicron di Indonesia Capai 7.562, Mayoritas Berasal dari Jakarta

Rizky Alika
9 Maret 2022, 19:51
omicron, covid-19, corona, jakarta
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Kasus Covid-19 varian Omicron masih meningkat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mencatat total varian tersebut di Tanah Air hingga 7 Maret 2022 sebanyak 7.562 kasus.

Mutasi yang masuk kategori Variant of Concern (VoC) itu telah tersebar di 28 provinsi, termasuk Maluku Utara dan Papua. Adapun, kasus Omicron terbanyak berada di DKI Jakarta, yaitu 5.136 kasus. Jumlah itu mencapai 67,9% dari total kasus Omicron di Tanah Air.

Advertisement

Selanjutnya, kasus Omicron tertinggi berada di Jawa Barat sebanyak 839 kasus, Banten 575 kasus, dan Jawa Tengah 199 kasus. Di sisi lain, kasus Omicron terendah berada di Maluku Utara sebanyak 3 kasus. Kemudian, Bengkulu mencatat adanya 4 kasus, Sulawesi Tenggara 5 kasus, dan Nusa Tenggara Timur 7 kasus.

Saat ini, varian Covid-19 yang berada di Tanah Air meliputi varian Alpha B.1.1.7, Beta B.1.351, Delta B.1.617.2, dan Omicron B.1.1.529. Keempatnya dikategorikan sebagai VoC.

Adapun, jumlah kasus Delta mencapai 8.477 kasus, terbanyak berada di Jakarta sebanyak 2.343. Sedangkan, total kasus Alpha dan Beta masing-masing sebanyak 83 dan 22 kasus. Jumlah tersebut diperoleh dari pemeriksaan 20.567 sekuens pada Maret 2020-7 Maret 2022.

Sementara itu, data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) mencatat total kasus Omicron di Tanah Air hingga Rabu (8/3) sebanyak 7.617 kasus. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 413 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 6,25 persen.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement