Bela Ukraina, Joe Biden Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang

Ameidyo Daud Nasution
17 Maret 2022, 08:53
joe biden, putin, rusia, ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/foc/cf
Jonathan Ernst Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan pidato dalam Rapat Musim Dingin Komite Nasional Demokratik di Washington, Amerika Serikat, Kamis (10/3/2022).

Konflik antara Amerika Serikat dan Rusia semakin menjadi setelah perang di Ukraina. Terbaru, Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang. 

Pernyataan tajam Biden ini disampaikan beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta Kongres AS untuk memberikan lebih banyak bantuan.

“Saya pikir dia (Putin) adalah penjahat perang,” kata Biden pada Rabu (16/3) dikutip dari The Guardian.

Biden juga mengumumkan bahwa AS akan memberikan tambahan bantuan US$ 800 juta atau setara Rp 11,4 triliun. Bantuan tersebut mencakup 800 sistem anti pesawat, 9000 sistem anti armor, serta 20 juta amunisi dan drone.

Pemerintah Negeri Abang Sam sebelumnya kerap menangkis pertanyaan apakah Putin harus dianggap sebagai penjahat perang. Sedangkan Gedung Putih memberikan penjelasan atas pernyataan Biden.

“Kami telah membentuk tim internal untuk menilai dan mengevaluasi bukti dari apa yang terjadi di lapangan,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...