Jokowi Ajak Investor Swasta Ikut Bangun Proyek IKN
Pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo pun mengajak investor untuk berkontribusi dalam membangun IKN.
Ia mengatakan, IKN akan menjadi motor dan inovasi bagi akselerasi pembangunan ekonomi masa depan. Tak hanya itu, ibu kota baru juga menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya bagian timur.
"Ikut menjadi bagian dari perjalanan sejarah penting bangsa, berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dan kejayaan Nusantara," kata Jokowi dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (22/3).
Sebelumnya, Softbank Group Corp batal berinvestasi di proyek IKN. Meski begitu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono tetap optimistis adanya investor yang akan menanamkan dananya untuk IKN.
Bambang menilai, mundurnya salah satu investor merupakan hal yang biasa dalam dunia swasta. Apalagi, investor memang memiliki karakter yang berbagai macam hingga memiliki minat pada bidang tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, atau komersial.
"Saya kok masih tetap optimistis dengan Pak Dhony (Wakil Kepala Otorita) kalau kami melakukan structuring yang baik dari IKN, tentu investor itu akan datang dengan sendirinya," kata Bambang di Istana Merdeka, Jumat (18/3).
Bambang meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap mundurnya Softbank. Ia juga memperkirakan, akan ada banyak badan usaha yang akan menanamkan dana untuk proyek IKN.
"Karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," ujar dia.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan memastikan komitmen Abu Dhabi dan kemungkinan keterlibatan Cina dalam proyek pembangunan IKN. "Dana itu sudah beberapa banyak tawaran, salah satu yang presiden sudah perintahkan adalah dari Abu Dhabi, itu akan masuk nanti melalui Sovereign Wealth Fund (SWF)," kata Luhut saat ditemui di Grand Hyatt, Selasa (15/3).