Cek Kesiapan KTT G20, Jokowi Blusukan ke GWK Cultural Park Bali
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Badung, Bali pada Jumat (25/3). Dalam kesempatan itu, Kepala Negara mengecek kesiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, yang akan menjadi tempat jamuan makan malam delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November mendatang.
Tiba sekitar pukul 10.30 WITA, Kepala Negara disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Direktur GWK Haryanto Tirtohadiguno, dan Komisaris Utama GWK SN. Suwisma. Kemudian, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma dan Komisaris Utama PT Telkomsel Wishnutama Kusubandio turut menyambut kedatangan Jokowi.
Selanjutnya, mereka berjalan menuju area GWK Cultural Park guna melakukan peninjauan seraya menerima penjelasan dari masing-masing lembaga. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan Jokowi memberikan sejumlah arahan.
Presiden memerintahkan agar area pintu masuk lebih luas dan tempat parkir yang memudahkan kegiatan para delegasi. Untuk itu, PUPR akan menyiapkan arena untuk jalan dan masuknya para delegasi.
"Kemudian pada tempat entrance harus dibuat yang agak lebih plong, lebih lebar, sehingga nanti akan lebih memudahkan kepala negara untuk turun dari drop off menuju ke tempat dinner," ujar Diana.
Selain GWK Cultural Park, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Kementerian PUPR untuk menghijaukan sekitar jalan tol yang akan dilintasi delegasi KTT G20. Kementerian PUPR akan melakukan penanaman pohon bugenvil di sekitar median jalan tol serta pohon kamboja di kiri dan kanan jalan.
"Juga pohon pandan laut, dan beberapa tanaman agar menjadi keindahan juga dari jalan tol tersebut," ujar Diana.
Diana berharap, penghijauan di sekitar jalan tol tidak hanya dilakukan di Bali, namun juga dilakukan di seluruh jalan tol yang ada di Tanah Air. "Tol ini juga menjadi percontohan perlu adanya penghijauan," ujarnya.
Adapun, turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.