Nicke Jelaskan Harga Pertamax Harus Naik untuk Jaga Keuangan Pertamina

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Maret 2022, 21:59
Pertamax, pertamina, bbm
ANTARA/HO-Pertamina.
Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax harus dinaikkan untuk menjamin kesehatan keuangan perusahaan. Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin (28/3), petang.

Nicke mengatakan Pertamax bukan bahan bakar yang dijual secara komersial dan hanya bagi mereka yang mampu. "Karena Pertamax itu bukan untuk masyarakat miskin. Porsinya hanya 20 persen dari penjualan BBM,” kata Nicke.

Nicke mengatakan jenis BBM non-subsidi yang mengikuti harga pasar terdiri dari Pertamax Turbo, Dex Lite, dan Pertamina Dex. Adapun pangsa pasar tiga BBM tersebut sangat kecil. “Hari ini BBM Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi dukungan kepada (kenaikan harga) itu perlu,” kata Nicke.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan BBM jenis Pertamax sudah selayaknya dinaikkan sejak tahun 2021 lalu. Ia menjelaskan idealnya harga Pertamax saat ini dijual di harga Rp 12.000 per liter.

Ia juga yakin kenaikan harga Pertamax tak akan berdampak banyak kepada inflasi. “Pertamax sendiri penggunanya itu segmented ya, jadi saya kira dampak dari penyesuaian ini tidak akan terlalu besar, "kata Mamit melalui pesan singkat pada Senin (28/3), malam.

Selain itu ia mengatakan bahwa penyesuaian harga yang lakukan oleh Pertamina akan tetap menghitung daya beli masyarakat. “Pertamina biasanya akan menggunakan promo-promo di Aplikasi My Pertamina sehingga bisa lebih murah dibandingkan SPBU swasta lainnya,” ujar Mamit.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...