Jokowi Peringatkan Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Rizky Alika
30 Maret 2022, 11:46
jokowi, iklim, panhan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Dampak dari perubahan iklim semakin nyata saat ini. Presiden Joko Widodo pun memperkirakan perubahan iklim akan mengancam ketahanan pangan Indonesia.

Kondisi ini semakin tidak menguntungkan Indonesia lantaran intensitas dan durasi bencana geohidrometeorologi akan semakin meningkat.  "Daya adaptabilitas tanaman dan produktivitas tanaman semakin menurun dan ini mengancam ketahanan pangan di negara kita," kata Jokowi dalam Puncak Peringatan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-72 yang diikuti secara daring, Rabu (30/3).

Advertisement

 Untuk itu, ia meminta seluruh pihak memerhatikan dengan serius informasi cuaca dan perubahan iklim yang diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan instansi terkait lainnya. Kemudian, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan cepat.

"Serta siapkan penanganan yang lebih baik untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim," katanya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta sistem peringatan dini yang andal semakin ditingkatkan. Sebab, data dan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk menyusun langkah penanganan yang terukur.

Ia juga meminta pemanfaatan kecerdasan buatan, big data, hingga teknologi high performance computing. Selain itu, pemanfaatan teknologi perlu dilakukan dengan inovasi, teknologi rekayasa sosial, dan cara kreatif lainnya.

"Ini untuk membangun kesadaran, ketangguhan, dan partisipasi masyarakat," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement