Otorita IKN Fokus Bangun Lingkaran Pusat Ibu Kota Baru Tahun Ini

Amelia Yesidora
5 April 2022, 14:30
ikn, ibu kota, nusantara
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono (kiri) berjalan bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe (kanan) usai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Pengembangan Ibu Kota Nusantara akan memakan waktu beberapa tahun. Meski demikian, Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) telah memiliki target yang harus dicapai dalam satu tahun. 

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Bambang Susantono menjelaskan bahwa dalam satu tahun ke depan, pihaknya akan fokus untuk membangun wilayah pusat pemerintahan di Nusantara. Hal ini seiring dengan target terdekat di tahun 2024 yaitu pemindahan 60 ribu ASN, Polisi, dan TNI ke Nusantara.

core of the core (pusat), itu dalam satu sampai dua tahun bisa diwujudkan,” kata Bambang dalam acara IDE Katadata yang digelar virtual, Selasa (5/4).

 Bambang menjelaskan ada tiga lingkaran besar yang terdapat dalam proyek pembangunan IKN ini. Lingkaran pertama dengan luas area 6.600 hektare adalah kawasan inti pusat pemerintahan. Di lokasi inilah nantinya akan didirikan Istana Negara serta gedung kementerian. Lingkaran kedua memiliki luas 56 ribu hektare, dan lingkaran ketiga adalah sisa dari total 256 ribu hektare luas wilayah IKN.

Sebagai informasi, Istana Kepresidenan ini akan dibangun di titik tertinggi IKN, sekitar 80 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lokasi ini juga berada di sekitar 2,7 kilometer dari titik nol yang ditentukan oleh hitungan geospasial Kementerian PUPR.

Ia mengatakan selain pengembangan lingkaran pusat pemerintahan, Badan Otorita IKN akan berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Tujuannya agar rencana dan pengembangan ibu kota baru dapat segera terwujud.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...