Jokowi Akan Restorasi Candi Kedaton, Usianya Lebih dari 1.000 Tahun

Rizky Alika
7 April 2022, 19:27
jokowi, candi, budaya
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo mengunjungi Candi Kedaton di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, Kamis (7/4). Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Candi Kedaton di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi. Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan kawasan bersejarah tersebut memiliki jejak-jejak peradaban yang harus terus dilestarikan.

Ia mengatakan, candi itu terbentuk dari tumpukan-tumpukan batu bata yang berusia lebih dari 1.000 tahun. Hal ini menunjukkan adanya teknologi pada abad ke-7 lantaran candi bisa didirikan tanpa semen.

Kepala Negara mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan kembali memulai merestorasi beberapa titik candi tersebut. "Inilah sejarah yang perlu kita lestarikan agar jejak-jejak peradaban kita di bidang pendidikan utamanya juga diketahui," kata Jokowi di Candi Muaro Jambi, Kamis (7/4).

Candi tersebut berada di kawasan yang merupakan pusat pendidikan terbesar di Asia pada abad ke-7. Oleh karena itu, Presiden menyebut bahwa peradaban Indonesia pada saat itu sudah dikenal secara meluas.

Tidak hanya berkaitan dengan teologi, kawasan cagar budaya Muaro Jambi juga menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan, filsafat, arsitektur, dan seni. "Artinya apa? Peradaban kita saat itu sudah internasional," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...