Jokowi Minta KPU Cegah Politik Identitas saat Pemilu 2024

Rizky Alika
12 April 2022, 19:43
jokowi, kpu, politik
ANTARA FOTO/BPMI/rwa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).

Presiden Joko Widodo telah melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Jokowi pun meminta kedua lembaga itu untuk segera mempersiapkan Pemilihan Umum (pemilu) 2024.

Selain itu Jokowi meminta KPU menekankan pendidikan politik pada masyarakat. Kepala Negara juga meminta masyarakat untuk menyambut pemilu dengan gembira.

Advertisement

"Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu-isu politik identitas," ujar dia dalam tayangan video, Selasa (12/4).

Jokowi meminta, KPU dan Bawaslu untuk segera tancap gas dalam berkoordinasi dengan DPR dan pemerintah. Mereka juga diminta menjalankan tugas dan kewenangannya untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024.

Adapun, tahapan awal pemilu akan dimulai pada 14 Juni 2022. Mantan Wali Kota Solo itu menilai, tahapan awal ini penting dilakukan karena untuk pertama kalinya penyelenggaraan pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan pada tahun yang sama.

"KPU dan Bawaslu harus segera mempersiapkan semuanya secara detail dan matang menjaga agar kualitas demokrasi tetap terjaga," kata Jokowi dalam 

Pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan tugas KPU dan Bawaslu lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Serta kesiapan teknis lainnya yang dibutuhkan oleh KPU dan Bawaslu," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement