Masa Depan Pertanian hingga Kedokteran Saat Masuk Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
12 April 2022, 19:29
metaverse
Metaverse Learning
Ilustrasi rumah sakit metaverse

Teknologi metaverse memiliki potensi ekonomi yang besar. Teknologi ini diprediksi akan banyak diadopsi oleh sejumlah sektor pada masa depan, tidak terkecuali oleh sektor pertanian hingga kedokteran.

Beberapa ahli mengatakan, metaverse merupakan versi teranyar dari virtual reality (VR) tanpa komputer. Pengguna teknologi dapat memasuki dunia virtual menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis augmented reality (AR) maupun VR.

Head of Business di Upland Tommaso Di Bartolo mengatakan, pengembangan teknologi metaverse saat ini masih pada tahapan awal. Kejadian ini mirip dengan awal pengembangan media sosial pada 2004 silam.

Kemudian muncul banyak sektor yang bermain. "Mereka akan bereksperimen, membentuk komunitas yang besar di metaverse," kata Tommaso dalam acara Wild Digital pada Selasa (12/4).

Evangelist GuildFi Rit Bencharit mengatakan, teknologi metaverse pada masa depan akan terus berkembang hingga pertanian dan kedokteran. Di sektor pertanian, metaverse bisa diimplementasikan sebagai bentuk pertanian pintar atau smart farm.

Apalagi sektor pertanian membutuhkan banyak alat peraga yang bisa dimudahkan oleh metaverse. Teknologi dunia virtual juga akan memfasilitasi simulasi tanah, penanaman, hingga pemeliharaan.

Di sektor kedokteran, operasi bedah bisa mengandalkan avatar dan hologram metaverse. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan India, penerapan metaverse untuk kedokteran sudah dilakukan. 

Di India misalnya, All India Institutes of Medical Sciences (AIIMS) menggunakan teknologi operasi digital berbasis metaverse dari perusahaan teknologi ImmersiveTouch.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...