Jokowi Senang INA Mulai Investasi Proyek Tol Rp 39 Triliun

Amelia Yesidora
14 April 2022, 14:48
tol, jokowi, ina, LPI, investasi
Setpres
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pabrik baru Hyundai Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (16/3).

Indonesia Investment Authority (INA) secara resmi bekerjasama dengan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) untuk membiayai tol Trans Sumatera dan Trans Jawa. Total pembiayaan yang disepakati mencapai lebih dari Rp 39 triliun.

Presiden Joko Widodo bersyukur bahwa INA resmi memecahkan telur dan memulai pembiayaan infrastruktur. Jokowi juga berharap akan ada investasi dari pihak swasta baik domestik maupun internasional datang ke Tanah Air melalui lembaga tersebut.

"Setelah telur ini pecah. Insya Allah akan semakin besar investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA," kata Jokowi dalam sambutannya di acara penandatanganan perjanjian INA tahun 2022 secara virtual.

Dalam sambutannya, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan hingga 2014, Indonesia baru bisa membangun 780 km jalan tol. Namun mulai 2015 hingga kini, panjang jalan tol yang terbangun menjadi 1900 km.

Presiden menilai perbedaan saat ini hingga banyak tol terbangun adalah di aspek pembiayaan. "Ketergantungan pada APBN, BUMN, dan swasta yang dalam sekian tahun juga tidak berjalan dengan baik,” ujar Jokowi.

Dikutip dari Antara, investasi yang melibatkan INA dan PT Hutama Karya adalah tol Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 141 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.  Sementara tol Waskita Karya yang dilibatkan adalah tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km.

Jokowi mengatakan tingkat efisiensi investasi alias Internal Rate of Return (IRR) di ruas tol Trans Sumatra dan Trans Jawa dinilai cukup baik. IRR dari jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar-Kayu Agung sudah mencapai angka 9 hingga 10. Sementara untuk tol Trans Jawa sudah sampai angka 12 hingga 13.

“Sekali lagi, saya menyampaikan selamat kepada INA (Indonesia Investment Authority), Hutama Karya, Waskita Karya, Waskita Toll Road yang semuanya sudah saling percaya dan kita harapkan nanti pembangunan tol di ruas-ruas yang lain bisa lebih dipercepat,” kata Jokowi.

Tahun lalu INA telah membentuk konsorsium bersama Kanada, Belanda, dan Uni Emirat Arab untuk membentuk platform yang fokus berinvestasi pada infrastruktur. Konsorsium tersebut akan mengevaluasi peluang investasi di bidang jalan tol yang dapat menghasilkan keuntungan optimal.

"Kami percaya ini adalah awal yang positif untuk lebih banyak kolaborasi antara kami dan investor lain pada sektor lain di Indonesia," kata CEO INA Ridha Wirakusumah pada 21 Mei 2021 lalu.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...