WHO: Obat Paxlovid Efektif untuk Pasien Covid-19 Berisiko Tinggi

Rizky Alika
22 April 2022, 11:38
obat, covid-19, ofizer
pixabay.com/stevpb
ilustrasi obat

Sejumlah antivirus Covid-19 telah digunakan dalam pengobatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendukung penggunaan Paxlovid, obat antivirus oral pada pasien berisiko tinggi.

Mengutip dari Reuters pada Jumat (22/4), analisis data uji coba oleh badan PBB menunjukkan obat yang dikembangkan Pfizer itu mengurangi risiko rawat inap secara signifikan. Rekomendasi WHO pun muncul ketika ribuan orang meninggal karena Covid-19 meski penurunan tingkat infeksi terus terjadi.

Advertisement

WHO mengatakan dari berbagai perawatan Covid-19 yang ada, obat Paxlovid menjadi antivirus yang paling manjur. Analisis WHO terhadap dua uji klinis yang melibatkan hampir 3.100 pasien menunjukkan obat itu mengurangi risiko rawat inap hingga 85%. 

Adapun, jumlah rawat inap pada pasien berisiko tinggi yang menggunakan Paxlovid berkurang 84 per 1.000 pasien. Sebagai informasi, pasien berisiko tinggi ialah mereka yang memiliki potensi dirawat lebih dari 10%.

"Terapi ini tidak menggantikan vaksinasi. Terapi ini hanya memberi pilihan pengobatan untuk pasien yang berisiko lebih tinggi," kata pemimpin manajemen klinis WHO Janet Diaz. Ia merujuk pada pasien dengan kondisi kronis, immunocompromised atau tidak divaksinasi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement