RI Deteksi 18 Kasus Diduga Hepatitis Akut, Mayoritas dari DKI Jakarta

Amelia Yesidora
13 Mei 2022, 19:32
hepatitis akut, kesehatan, hepatitis
123rf.com
Ilustrasi anak sakit

Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Jumat (13/5) sudah ada ditemukan 18 pasien terduga penyakit hepatitis akut yang tersebar di Indonesia. Dari angka tersebut, sudah ada tujuh pasien yang meninggal dunia.

Meski demikian belum ada dari 18 tersebut yang terkonfirmasi positif hepatitis akut. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan dari 18 pasien, satu merupakan probable,  sembilan berstatus pending, tujuh berstatus discarded, dan satu lainnya masih menunggu hasil penelitian epidemiologis.

"Yang discarded kami singkirkan dari diagnosis hepatitis akut karena ada hepatitis A, satu hepatitis B, satu tifus, dua demam berdarah, dan dua di atas 16 tahun," kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/5). 

Syahril menggunakan empat klasifikasi dari penemuan kasus hepatitis akut yang telah disusun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pertama adalah kasus terkonfirmasi, meskipun WHO belum mendefinisikan hal tersebut.

Kedua, probable atau kemungkinan mengidap hepatitis akut. Syahril menyebut ada dua jenis gejala yang bisa dirasakan pasien, pertama gejala di saluran pencernaan berupa sakit perut, kembung, mual, muntah hingga diare.

Apabila memberat, akan muncul gejala lanjutan yakni kekuningan di sklera mata dan di seluruh tubuh, urin berwarna seperti teh, hingga BAB berbentuk seperti dempul atau pucat keputihan. Gejala itu bisa berlanjut hingga pasien mengalami kejang-kejang hingga menurun kesadarannya. Namun, kriteria ini membatasi usia pasien di bawah 16 tahun. 

“Nah, yang dikelompokkan dalam probable ini apabila dalam pemeriksaan laboratorium ini tidak ditemukan hepatitis jenis A, B, C, D, dan E," kata Syahril.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...