Ma'ruf Amin Groundbreaking Kawasan Industri Konawe Utara Hari ini

Ameidyo Daud Nasution
19 Mei 2022, 12:53
ma'ruf amin, kawasan industri, konawe
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (19/5). Ia akan meletakkan batu pertama Kawasan Industri Nusantara Industri Sejati (NIS) di Konawe Utara dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kota Kendari.

Dikutip dari laman Sekretariat Wapres RI, Ma'ruf lepas landas dari Termina 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 07.30 WIB. Ia tiba di Bandara Haluoleo pada pukul 11.30 WITA dan akan menggunakan Helikopter Super Puma menuju Konawe Utara.

Tiba di Konawe Utara, Ma'ruf akan berkendara mobil menuju PT NIS di Kecamatan Motui untuk prosesi peletakan baru pertama kawasan industri. Setelah itu, ia akan kembali ke Kota Kendari dengan helikopter.

Di Kendari, Wa'ruf akan memberikan Bantuan Langsung Tunai serta Bantuan Jaminan Sosial dan Santripreneur di Sentra Meohai Kendari. Wapres dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Jumat (20/5) pukul 08.00 WITA.

Hadir mendampingi Ma'ruf, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Azis.

Selain itu hadir pula Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala Badan Amil Zakat Nasional Noor Achmad.

Adapun proyek kawasan industri ini digarap oleh PT. Sinar Nusantara Sakti. Mengutip dari laman resmi, kawasan tersebut akan diisi pembangkit listrik, pelabuhan, pemurnian nikel, pengolahan minyak kelapa sawit, hingga pengalengan ikan. Sedangkan luas kawasan industri ini kurang lebih mencapai 400 hektare. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...