Perang dengan Rusia, Anggaran Ukraina Defisit Lebih dari Rp 70 Triliun
Serangan Rusia ke Ukraina terus mengakibatkan dampak ekonomi yang besar. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan mengatakan anggaran negaranya telah defisit sebesar US$ 5 miliar atau setara Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 14.543 per dolar) lantaran perang.
Hal ini lantaran Ukraina tidak mendapatkan pemasukan dari berhentinya aktivitas ekonomi. Selain itu banyak perusahaan hancur karena perang menghentikan kegiatan bisnis.
“Kami harus kompensasi ini, apalagi banyak kewajiban yang masih harus dibayarkan,” kata Zelensky dalam diskusi yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia, Jumat (27/5).
Belum lagi Rusia telah memblokir seluruh jalur perdagangan Ukraina dari laut. Hal ini mengakibatkan ekspor komoditas pangan seperti gandum terpotong.
Zelensky mengatakan dampaknya, dunia berpotensi terancam krisis pangan. “Silakan anda lihat harga-harga di pasaran,” kata dia
Ukraina sendiri harus bertahan dengan bantuan negara lain. Zelensky mengatakan saat ini negaranya mengandalkan kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat, Kanada, Australia, hingga Dana Moneter Internasional (IMF).