Isu Reshuffle Menguat, Jokowi Beri PDIP Tambahan Jatah Menteri?

Ameidyo Daud Nasution
8 Juni 2022, 17:18
pdip, jokowi, reshuffle, kabinet
ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/wpa/hp.
Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin upacara pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan merombak kabinetnya dalam waktu dekat. Reshuffle menteri dilakukan untuk menghadapi permasalahan yang sangat berat seperti kondisi ekonomi global dan dampak pandemi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata.co.id, PDIP akan mendapat tambahan jatah menteri dalam reshuffle kali ini. Sejumlah nama yang muncul antara lain Trimedya Panjaitan hingga Junimart Girsang.

Sedangkan politisi PDIP Hendrawan Supratikno enggan berspekulasi mengenai kemungkinan reshuffle. Ia meminta hal tersebut ditanyakan kepada Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

"Urusan para dewa biasanya membuat kita hanya bisa berspekulasi," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (8/6).

 Meski demikian, hingga berita ini ditulis, Hasto belum merespons pesan singkat Katadata.co.id. Begitu pula politisi senior partai benteng Andreas Hugo Pareira juga belum menjawab pertanyaan soal reshuffle.

Saat ini terdapat empat kader PDIP di Kabinet Indonesia Maju. Keempatnya adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga tak menampik kemungkinan Presiden Joko Widodo merombak posisi menteri. Alasan Jokowi adalah RI tengah menghadapi permasalahan yang sangat berat seperti kondisi ekonomi global dan dampak pandemi.

"Kalau sudah ada jadwal nanti kami bocorin sedikit-sedikit," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).

Namun ia tak memberitahu bocoran nama menteri yang akan tergeser ataupun perubahan pos kementerian. "Nanti saja lah," katanya.

Hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga dikabarkan tengah merenggang lantaran silang pendapat soal calon presiden (capres). Hal ini setelah muncul dua nama tokoh PDIP yang digadang-gadang akan maju, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Meski demikian Jokowi dan Mega sempat berbincang empat mata usai pelantikan pimpinan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada Selasa (7/6). Presiden juga dijadwalkan akan meresmikan masjid At-Taufiq yang berada di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP hari ini.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...