Jokowi Murka Lagi Lihat K/L hingga Pemda Hobi Impor, Sebut Kata Bodoh

Ameidyo Daud Nasution
14 Juni 2022, 15:25
jokowi, impor, bpkp
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat memimpin Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan kekesalannya lantaran pemerintah pusat hingga daerah masih gemar mengimpor barang. Bahkan ia menyebut cara seperti ini tidak patut dilakukan lantaran tak mengungkit ekonomi Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6). Jokowi mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kerap dibelanjakan untuk barang impor.

Bahkan, menurutnya banyak Kementerian dan Lemabga (K/L) serta daerah tidak mau membeli barang dalam negeri. Alasannya macam-macam mulai dari spesifikasi yang dianggap tak sesuai hingga kualitas.

Hal ini membuat Presiden marah. Menurutnya, ekonomi negara bisa terbantu banyak dengan besaran belanja pemerintah pusat Rp 2.714 triliun dan pemerintah daerah Rp 1.197 triliun.

"Kalau caranya seperti ini bodoh sekali kita. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi lalu mencontohkan beberapa barang yang ada di e-katalog namun sebenarnya bisa diproduksi dalam negeri. Ia mengatakan harga mesin jahit lokal sebesar Rp 12,8 juta, di bawah produk impor yakni Rp 13 juta.

Begitu pula harga selang oksigen lokal Rp 6.900 atau di bawah produk impor yakni Rp 8.300. "Apa sih bedanya, jelas lebih murah. Tutup mata beli yang dalam negeri, tidak pakai alasan," katanya.

Ia lalu menceritakan pengalamannya lima tahun lalu. Saat itu Jokowi menerima laporan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lantaran mengaku tidak bisa membuat pipa. Setelah memeriksa sendiri, ternyata Presiden menemukan produsen lokal sanggup membuat pipa tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...