Kemenkes Awasi BA.4 dan BA.5 di Lima Provinsi, Termasuk Jakarta

Ameidyo Daud Nasution
16 Juni 2022, 17:40
ba.4, covid-19, omicron
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Petugas kesehatan mengambil sampel tes Swab PCR COVID -19 untuk guru dan siswa saat pelacakan kluster sekolah di SMA N 2 Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).

Penularan BA.4 dan BA.5 tengah meningkat di Indonesia selama beberapa waktu belakangan. Kementerian Kesehatan juga mengawasi lima provinsi dengan tren kenaikan kasus untuk mendeteksi lebih banyak pasien subvarian Omicron tersebut.

Lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Saat ini Kemenkes masih mengumpulkan laporan hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS) dari provinsi tersebut.

"Untuk memastikan apakah pasien itu semuanya subvarian BA.4, BA.5, atau campuran," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/6) dikutip dari Antara.

 Sedangkan 20 pasien yang positif terkena subvarian tersebut telah dinyatakan sembuh. Hampir seluruhnya merupakan pasien dengan gejala ringan.

"Kecuali satu orang pasien perempuan umur 20 tahun di Jakarta ada keluhan sesak napas," katanya.

Mayoritas kasus beradai di Jawa Barat sebanyak 12 orang, Jakarta empat orang, Banten satu orang, dan tiga lainnya adalah warga negara asing (WNA) yang berada di Bali. "Kasus di Jawa Barat adalah tiga klaster keluarga," kata Syahril.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...