Daftar 22 Jalan di Jakarta yang Diubah Anies dengan Nama Tokoh Betawi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengganti 22 nama jalan dengan nama tokoh Betawi. Ini dilakukan untuk menghormati jasa para tokoh Betawi kepada ibu kota.
Pada tahap awal, 22 nama jalan akan diubah. Anies juga memastikan akan ada gelombang berikutnya dari perubahan nama jalan di Jakarta.
"Ini adalah kota di mana perjuangan dilakukan dan berkumpul begitu banyak pahlawan dan pribadi berjasa," kata Anies pada Senin (27/6) seperti dikutip dari Antara.
Perubahan nama jalan ini juga memiliki konsekuensi adminsitrasi dalam data kependudukan. Anies memastikan masyarakat yang ingin mengubah data tak akan dikenakan biaya.
Beberapa tokoh Betawi yang akan diabadikan menjadi nama jalan berasal dari berbagai profesi. Ada nama seniman Mpok Nori serta Bokir bin Dji'un (Bokir).
Selain itu ada pejuang Betawi yang melawan pemerintahan kolonial Belanda seperti Entong Gendut, Guru Amin, hingga Rama Ratujaya. Nama lainnya adalah Tutty Alawiyah, politisi yang juga Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada 1998 hingga 1999.
Adapun nama jalan yang diubah Anies adalah:
- Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)
- Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)
- Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)
- Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)
- Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)
- Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)
- Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)
- Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)
- Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)
- Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)
- Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)
- Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)
- Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya)
- Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76)
- Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara)
- Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan)
- Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII)
- Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke)
- Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat)
- Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya)
- Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang)
- Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).