Pemerintah Siapkan 70 Sentra Vaksinasi untuk Genjot Booster

Image title
13 Juli 2022, 19:26
booster, vaksin, covid-19
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis penguat (booster) kepada warga di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Pemerintah akan menjadikan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis lanjutan sebagai syarat untuk memasuki fasilitas umum, seperti perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, restoran, kafe, hingga mal.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan lebih dari 70 titik sentra vaksinasi. Lokasinya terutama berada di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) yang menjadi pusat mobilitas masyarakat.

“Dan jumlah tersebut akan terus bertambah,” kata  Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 pada Rabu (13/7).

Prasyarat booster tersebut telah termaktub dalam Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri (SE Kemendagri) Nomor 440/3917/SJ yang diteken Menteri Dalam Negero, Tito Karnavian pada Senin (11/7).

Wiku mengatakan bahwa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah merupakan salah satu bentuk upaya pengendalian corona. “Kebijakan yang dibuat pemerintah juga menyesuaikan kondisi terkini,” ujarnya 

Wiku juga mengingatkan masyarakat bahwa kasus positif harian di Indonesia telah mencapai lebih dari 3.000 kasus pada Selasa (12/7). Sebelumnya, meski terjadi kenaikan, kasus positif masih berhasil ditekan pada angka 2.000 kasus. 

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada kasus aktif. Per Selasa (12/7), kasus aktif telah menembus 20 ribu kasus, naik empat kali lipat dari bulan lalu yang hanya sekitar 4 ribu kasus aktif.

Kemudian, rasio positif mingguan juga mengalami peningkatan. Pada pekan kedua di Bulan Juli, angkanya telah mencapai 5,12%, melewati standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 5%.

“Adanya kenaikan kasus positif dan aktif ini perlu kita waspadai karena artinya tingkat penularan di masyarakat mulai meningkat,” kata Wiku.

Meski demikian, kasus kematian harian tidak mengalami kenaikan drastis. Per Selasa (13/7), kematian akibat Covid-19 berjumlah delapan. Daerah di Pulau Jawa dan Bali menjadi penyumbang kasus positif harian terbanyak, yaitu 95,45%. Ini berarti penularan masih berpusat di Jawa-Bali, di mana pergerakan masyarakat terjadi paling banyak dan besar.

“Perlu saya ingatkan bahwa kegiatan masyarakat sudah dilakukan dalam jumlah besar. Setiap individu masyarakat tetap bertanggung jawab menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Wiku.

Reporter: Ashri Fadilla

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...