Kasus Covid-19 RI Naik 2.168 Orang, Mayoritas dari DKI Jakarta
Kasus Covid-19 di Indonesia sedikit menunjukkan penurunan memasuki awal pekan. Pemerintah melaporkan pasien corona RI bertambah 4.048 orang pada Senin (25/7), turun dari 4.071 pada Minggu (24/7).
Kasus nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 78.018 orang. Ini berarti rasio positif corona yang diperoleh mencapai 5,19%.
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus harian terbanyak Covid-19 saat ini yakni 2.168 atau 53,2% dari total kasus nasional. Jumlah kasus baru di ibu kota juga naik dari 2.151 kemarin.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 698 kasus, naik dari 660 orang kemarin. Banten berada di peringkat ketiga dengan 534 kasus, naik dari 469 kemarin. Jika ditotal, DKI, Jawa Barat, dan Banten menyumbangkan 3.400 atau 83,9% dari total kasus nasional.
Sedangkan angka kematian pasien bertambah 14 orang hari ini, naik dari 0 kasus kemarin. Penyumbang terbanyaknya adalah DKI dan Bali yang masing-masing melaporkan tiga orang meninggal.
Berikutnya adalah Jawa Barat dengan dua kematian pasien hari ini. Sedangkan Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara melaporkan satu orang meninggal dunia.
Angka kesembuhan pasien juga bertambah 4.023 orang. Lebih dari separuhnya berasal dari DKI Jakarta dengan 2.377 orang telah dinyatakan negatof corona.
Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 bertambah 11 menjadi 40.463 orang. Selain itu ada pula 3.98- orang yang saat ini berstatus suspek virus corona.
Sedangkan ahli wabah dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2 masih relevan dengan kondisi penularan saat ini. Namun ia meminta pemerintah betul-betul berkomitmen menjalankan pembatasan sesuai level tersebut.
Hal lain yang tak kalah penting adalah vaksinasi booster. Dicky meminta pemerintah betul-betul memacu pemberian dosis tambahan vaksin Covid-19 tersebut demi mengurangi keparahan kasus.