Jokowi Ingatkan Pers untuk Bikin Karya Berkualitas hingga Lawan Hoaks
Presiden Joko Widodo meminta pers untuk menjaga hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar. Hal ini penting lantaran pers merupakan pilar keempat demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam perayaan 10 Tahun Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred). Jokowi berharap pers menghadirkan pemberitaan berdasarkan karya jurnalistik yang berkualitas hingga melawan berita bohong.
"Memerangi hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah bangsa," kata Jokowi dalam siaran virtual, Jumat (5/8). Presiden lalu meminta para pimpinan media massa untuk menjaga independensi dan kebebasan pers.
Sedangkan Forum Pemred mengundang sepuluh tokoh yang selalu mendapat perhatian pers. Pertemuan para tokoh dengan para pimpinan media massa ini dilakukan dalam rangka peringatan ulang tahun ke-10 Forum Pemred.
Sepuluh tokoh yang diundang adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Sandiaga Uno.
Masing-masing tokoh akan berorasi secara bebas di atas panggung selama 10 menit. Mereka akan menyampaikan gagasan dan solusi yang perlu diambil dalam menyelesaikan masalah bangsa.
"Apa impian, harapan, dan keinginan para tokoh bangsa terhadap Indonesia di masa mendatang. Juga bagaimana para tokoh mengembangkan demokrasi dan ekonomi," ujar Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad dalam keterangan tertulsi Forum Pemred, Jumat (5/8).
Adapun hingga acara dimulai, baru Anies, Agus, Airlangga, Muhaimin, Ridwan Kamil, serta Sandiaga yang hadir. "Kami mendapatkan kabar pak Erick Thohir sudah mendarat, mudah-mudahan bisa sampai di sini," kata Arifin.
Sedangkan nama lain menyatakan tak bisa hadir dengan sejumlah alasan. Prabowo Subianto, tak jadi datang lantaran harus menemani Presiden Joko Widodo.
"Ibu Khofifah juga tak bisa hadir karena ada kunjungan Kapolri," kata Pemimpin Redaksi Kumparan tersebut.