Cina Deteksi 35 Penularan Virus Langya, Apa Saja Gejalanya?

Ameidyo Daud Nasution
10 Agustus 2022, 10:45
cina, virus langya, pandemi
ANTARA FOTOrwa.
Ilsutrasi tenaga kesehatan di Nanchang, Jiangxi, Cina. Cina melaporkan virus baru bernama Langya.

Cina menemukan virus baru yang menginfeksi banyak orang. Virus bernama Langya tersebut telah menulari 35 orang di Provinsi Shandong dan Henan.

Kabar tersebut disampaikan Global Times, media terafiliasi Partai Komunis Cina. Mereka merujuk pada artikel yang diterbitkan New England Journal of Medicine (NEJM) oleh para ilmuwan dari China dan Singapura.

Virus ini berasal dari hewan atau zoonotik dan berjenis Henipavirus. Awalnya, virus Langya ditemukan dari sampel usap tenggorokan pasien yang mengalami demam di Cina bagian timur.

Meski demikian, kasus Langya saat ini belum berakibat fatal sehingga masyarakat tak perlu panik. Namun kewaspadaan juga diperlukan lantaran belum diketahui dampak lebih lanjutnya kepada manusia.

"Penyakit menular baru akan memiliki dampak yang semakin besar pada kehidupan manusia sehari-hari," kata Wang Xinyu, Wakil Kepala Dokter di Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Huashan seperti dikutip dari Global Times, Rabu (10/8).

Dari penyelidikan lebih lanjut, 26 dari 35 kasus infeksi menunjukkan gejala seperti demam, batuk, anoreksia, mual, hingga muntah. Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...