Profil Salman Rushdie, Penulis Novel 'Ayat-Ayat Setan' yang Ditikam

Ameidyo Daud Nasution
13 Agustus 2022, 15:54
tokoh, salman rushdie, inggris
Antara
Salman Rushdie. Foto: Antara.

Penulis Salman Rushdie ditikam di leher dan dada saat memberikan kuliah di Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Jumat (12/8) waktu setempat. Akibat kejadian tersebut, tokoh sastra Inggris itu terancam kehilangan satu matanya.

Rushdie diserang saat memberikan ceramah soal kebebasan artistik di Institusi Chautauqua, New York. Seorang pria tiba-tiba naik ke panggung dan menyerang novelis yang diincar Iran tersebut.

"Salman kemungkinan akan kehilangan satu mata, saraf di lengannya terputus, dan hatinya ditikam," kata agen buku Rushdie, Andrew Wylie seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/8).

Rushdie saat ini masih menggunakan ventilator usai berjam-jam menjalani operasi. Sejumlah penulis dan politisi mengecam kekerasan ini sebagai serangan terhadap kebebasan berekspresi.

Polisi telah mengidentifikasi pelaku serangan terhadap novelis berusia 75 tahun. Tersangkanya adalah Hadi Matar, pria berusia 24 tahun yang berasal dari Fairview, New Jersey. Meski demikian, motif penusukan ini belum terbongkar seluruhnya.

Dikutip dari Associated Press, Rushdie merupakan salah satu penulis yang paling dicari Pemerintah Iran. Ini lantaran novelnya yang terbit pada 1988, The Satanic Verses (Ayat-ayat Setan) dinggap banyak Muslim sebagai penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Bahkan, buku tersebut mengakibatkan gelombang protes hingga kerusuhan. Paling tidak, ada 45 orang yang tewas dalam kerusuhan terkait The Satanic Verses, sebanyak 12 orang berada di kampung halaman Rushdi, Mumbai, India.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...