Pemerintah Terus Godok Kenaikan Harga Baru Pertalite

Rizky Alika
25 Agustus 2022, 16:52
bbm, subsidi, airlangga
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di salah satu SPBU Pejompongan, Jakarta, Selasa (23/8).

Pemerintah memberikan sinyal akan mengerek harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Saat ini, kebijakan tersebut masih dalam tahap kajian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belum menyebutkan kapan pemerintah akan memutuskan kebijakan harga BBM.  "Ini sedang diperdalam (kajiannya)," kata Airlangga usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/8).

Airlangga meninggalkan kawasan Istana pada Kamis siang ini bersama tiga menteri sektor ekonomi lainnya yakni Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian Agus Ginanjar Kartasasmita.

Pemerintah masih memperdalam kebijakan baru mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi termasuk Pertalite, yang rencananya akan disertai bantalan sosial sebagai kompensasi. Sebab, kenaikan BBM dapat berimbas pada peningkatan inflasi.

"Bansosnya diminta untuk diperdalam, anggarannya dari mana, programnya seperti apa," ujar dia.

Pada Rabu (25/8), Airlangga sempat menyebutkan evaluasi harga BBM akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. "Minggu ini akan kami laporkan kepada Bapak Presiden," kata Airlangga. Namun, ia belum bisa memastikan apakah harga pertalite akan naik. 

Menurutnya, anggaran subsidi energi yang tersedia hanya sebesar Rp 502 triliun. Untuk itu, pemerintah mempertimbangkan beberapa alternatif agar anggaran tidak membengkak, salah satunya dengan menaikkan harga BBM.

Ia mengatakan, kenaikan harga akan berdampak pada daya beli masyarakat hingga mengerek inflasi. Untuk itu, pemerintah tengah memperhitungkan efek dari kenaikan harga BBM tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...