KPU Akan Perkuat Keamanan Data Pemilu dari Ancaman Serangan Peretas

Ade Rosman
12 September 2022, 19:03
kpu, pemilu, hacker
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Anggota Komisioner KPU Idham Holik (kiri) dan August Mellaz (kanan) menyampaikan perkembangan jumlah partai politik (Parpol) pendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Serangan peretas marak terjadi saat ini di lembaga pemerintah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan sudah mengantisipasi potensi terganggunya keamanan sistem.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan semua aplikasi yang digunakan untuk pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu akan diperbarui. Beberapa di antaranya adalah Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan Sistem Informasi Daerah Pemilihan (Sidapil).

"Kami akan upgrade teknologinya, termasuk juga keamanan," kata Idham di Jakarta, Senin (12/9).

KPU juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas komputasi sistem pemilihan.  Mereka akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan aplikasi-aplikasi yang digunakan.

"Kami akan mensertifikasi aplikasi tersebut, seperti Sipol tersertifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika," kata Idham.

Sebelumnya, permasalahan keamanan sistem ini disinggung oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia. Mereka meminta KPU untuk memperkuat sistem keamanan data pemilih  sehingga tidak mengganggu penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...