Survei: Kepuasan Terhadap Jokowi Turun 10% Imbas Harga BBM Naik

Ameidyo Daud Nasution
19 September 2022, 11:33
jokowi, bbm, survei
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Keputusan Presiden Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata menimbulkan persepsi negatif. Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden menurun akibat naiknya harga BBM.

Survei dilakukan Indikator pada 5 sampai 10 September 2022 kepada 1.215 responden. Penjaringan opini ini menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Dari hasil survei tersebut, tingkat kepuasan masyarakat menurun dari 72,3% pada Agustus 2022 menjadi 62,6% pada September 2022. Meski demikian, angka kepuasan ini masih berada di atas Mei 2022 yakni 58,1%.

Turunnya kepuasan terhadap Jokowi sejalan opini mereka atas kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Sebanyak 51,7% responden merasa situasi ekonomi RI buruk, naik signifikan dari 39,2% bulan lalu.

"Kondisi perekonomian dinilai memburuk karena keputusan pemerintah mengurangi subsidi sehingga harga BBM harus naik, sebanyak 71,5% warga menentang kebijakan tersebut," demikian bunyi keterangan Indikator Politik Indonesia yang ditulis pada Senin (19/9).

Angka ketidakpuasan tinggi berasal dari kelompok yang tinggal di Sulawesi, Banten, pegawai, wiraswasta, pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS), hingga pemilih Prabowo-Sandiaga pada Pemilu 2019.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...