Jokowi Dikabarkan Bikin 2 Skenario Reshuffle, Nama Enggartiasto Muncul

Image title
19 Oktober 2022, 14:12
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Pemerintah menyiapkan berbagai perlindungan sosial seperti Kartu Sembako bagi 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan d
ANTARA FOTO/HO-Setpres/Muchlis Jr/wpa/hp.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Pemerintah menyiapkan berbagai perlindungan sosial seperti Kartu Sembako bagi 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan dengan tambahan 2 juta penerima untuk menghadapi kenaikan harga dan inflasi global.

Wacana reshuffle kabinet mulai muncul kembali usai pernyataan Presiden Joko Widodo pekan lalu. Usai meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi kepada awak media mengatakan dirinya selalu memikirkan kemungkinan kocok ulang kabinet.

"Pelaksanaannya nanti diputuskan," kata Jokowi di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).

Isu ini berhembus bersamaan dengan keputusan Partai Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan. Hal ini membuat beberapa pihak seperti relawan Jokowi hingga PDI Perjuangan mendorong pergantian menteri dilakukan.

Forum Diskusi Relawan Jokowi meminta Presiden Joko Widodo untuk mencopot tiga menteri kader Nasdem. Menteri yang dimaksud adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Relawan beralasan nilai-nilai yang Anies terapkan saat ini bertolak belakang dengan Jokowi. Sedangkan PDIP mengatakan para menteri seharusnya mengedepankan prinsip hati-hati dan tidak boleh menjadi antitesa presiden.

"Presiden perlu menteri yang menyelesaikan masalah rakyat, sehingga Pemilu 2024 dalam sense of happines yang tinggi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (17/10).

Dikutip dari D-Insights, kabar yang beredar, perombakan memang berpotensi terjadi pada menteri Nasdem yang memutuskan untuk mendukung Anies. Sebabnya, Jokowi lebih memilih calon yang bisa melanjutkan programnya seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Erick Thohir.

Isu yang beredar, perombakan akan dilakukan dengan dua skenario. Pertama, mengurangi jatah menteri dari partai besutan Surya Paloh itu. Sedangkan opsi kedua adalah mencari kader Nasdem yang menolak pencalonan Anies.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...