Pemerintah Tawarkan 168 Cekungan Migas Kepada Investor di Abu Dhabi

Muhamad Fajar Riyandanu
3 November 2022, 20:41
migas, gas, abu dhabi
twitter/@BP_Indonesia
Ilustrasi pengapalan LNG.

Pemerintah mengundang para investor asal Abu Dhabi untuk berinvestasi di sektor energi, terutama gas. Hal ini seiring makin bertumbuhnya pasar gas domestik maupun ekspor.

Kepala Satuan kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan Indonesia memiliki potensi hidrokarbon sebanyak 168 cekungan dan baru 20 cekungan yang berproduksi. 

“Potensi ini menunjukkan Indonesia punya cadangan gas yang sangat besar sebagai sumber energi transisi menuju net zero carbon pada 2060," kata Dwi Soetjipto, saat menjadi pembicara event Abu Dhabi International Petroleum and Conference (ADIPEC) 2022, di Abu Dhabi, dikutip dari siaran pers pada Kamis (3/11). 

Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah pembicara yakni CEO ADNOC LNG, Fatema Al Nuaimi; Managing Director & CEO Petronet LNG Limited, Akhsay Kumar Singh; CEO Technip Energies, Arnaud Pieton; dan Chairman & CEO JOGMEC, Tetsuhiro Hosono.

Dwi menjelaskan, Indonesia mendukung kebijakan emisi nol karbon atau Net Zero Emission (NZE) di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional. Saat ini RI sedang melakukan transisi energi  dengan mengganti secara bertahap penggunaan sumber energi pembangkit listrik dari batu bara ke gas.

Sebagai produsen gas alam, Dwi Indonesia telah lama menjadi eksportir LNG. Meskipun penggunaan gas domestik akan meningkat, DI tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

“Kami memiliki hubungan yang baik dengan para buyer. Hubungan baik tersebut kami jaga dengan memenuhi komitmen pasokan gas untuk ekspor,” ujar Dwi.

Dwi kembali menyatakan bahwa Indonesia telah menargetkan produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan produksi gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030. Khusus untuk gas, RI akan meningkatkan produksi dua kali lipat hingga 2030 mendatang.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...