Jokowi: Rudal Hantam Polandia Bukan dari Rusia, Semua Harus Tahan Diri
Presiden Joko Widodo menyesalkan adanya rudal yang menghantam Polandia. Rudal tersebut meledak di sebuah desa dekat perbatasan Ukraina dan memakan dua korban jiwa.
Adapun, rudal tersebut diduga berasal dari Rusia. Namun demikian, Presiden Jokowi mengatakan rudal tersebut bukan dari Rusia.
"Presiden Amerika Serikat Joe Biden sendiri mengatakan rudal tersebut sepertinya tidak mungkin datang dari Rusia," kata Jokowi dalam konferensi pers setelah menutup Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20, Rabu (16/11).
Di samping itu, Kepala Negara menyatakan peperangan hanya akan menghasilkan situasi yang merugikan. Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk menghentikan perang.
"Saya mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri terkait mengeskalasi tensi," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan pemerintah masih menunggu informasi terkait kejadian di Polandia. Menurutnya, pemerintah Indonesia memerlukan gambaran yang lebih komprehensif atas perkembangan yang terjadi.
Sedangkan, dikutip dari Associated Press, tiga pejabat Amerika Serikat mengatakan rudal itu ditembakkan pasukan Ukraina untuk menangkal serangan Rusia terhadap sebuah infrastruktur listrik.