Stok Beras di Pasar Tradisional Aman, Namun Harga Terus Merangkak Naik
Trend harga beras terus meningkat sejak memasuki bulan November sampai dengan saat ini. Padahal pemerintah telah gencar melakukan operasi pasar sejak Agustus 2022.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga beras rata-rata naik Rp 500 sampai Rp 1.000 per kg sejak awal November 2022. Harga jual beras kualitas medium saat ini menyentuh Rp 14.000 per kg, naik dari yang sebelumnya Rp 13.000 per kg.
Harga jual beras kualitas super juga naik hingga Rp 16.500 per kg dari yang sebelumnya Rp 15.500 per kg. Sama dengan beras kualitas super dan medium, harga jual beras kualitas bawah saat ini juga naik hingga menyentuh Rp 13.000 per kg, dari yang sebelumnya hanya Rp 12.000 per kg.
Pedagang beras di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta Selatan, Muhammad Randi mengatakan, dirinya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan harga beras bisa terus naik sejak memasuki bulan ini. Namun ia menduga ada hubungannya dengan kenaikan harga bahan bakar.
“Pokoknya semua kualitas beras mengalami kenaikan sudah dua kali, dari awal November, sampai saat ini,” ujar Randi di Pasar Tradisional Pondok Labu, Jakarta, kepada Katadata.co.id, Jumat (18/11).
Namun, stok beras di pasar tradisional masih terbilang cukup aman. Randi mengatakan, kenaikan harga beras tidak disebabkan oleh pasokan yang berkurang.
“Kalau stok beras di agen enggak pernah habis ya stoknya, pas kita minta ya selalu ada, selalu aman," katanya.
Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat rata-rata harga beras kualitas super I secara nasional mencapai Rp 12.850 per kg. Harga beras kualitas medium I mencapai Rp 11.700 per kg, dan beras kualitas bawah I mencapai Rp 10.750 per kg.
Kemudian, untuk rata-rata harga beras premium I di DKI Jakarta senilai Rp 16.550 per kg. Harga tersebut juga naik dibandingkan periode yang sama bulan lalu mencapai Rp 16.500 per kg. Sedangkan harga beras medium I di DKI Jakarta senilai Rp 12.400 per kg, dan Rp 11.000 per kg untuk harga beras kualitas bawah I.
Sedangkan untuk rata-rata harga beras termahal jatuh kepada Kalimantan Selatan mencapai Rp 14.250 per kg. Serta untuk rata-rata harga beras termurah jatuh kepada Sulawesi Selatan Rp 10.100 per kg.