Simulasi UMP Jika Naik Maksimal 10%, Upah Provinsi Mana Paling Besar?

Ameidyo Daud Nasution
21 November 2022, 19:20
upah, ump, buruh
ANTARA FOTO/Darryl Ramadhan/YU
Pengunjukrasa dari sejumlah elemen buruh membawa poster saat mengikuti aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Pemerintah tengah menyiapkan skema kenaikan upah minimum tahun depan maksimal 10%. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menaker Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Beberapa ketentuan di dalamnya menekankan bahwa penyesuaian nilai upah minimum untuk 2023 dihitung menggunakan formula penghitungan dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi dan indeks tertentu. Data yang digunakan juga bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik.

Namun sikap buruh terbelah dengan kenaikan ini. Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengapresiasi keputusan pemerintah karena menggunakan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022 yang lebih mengakomodasi dampak inflasi.

Meski demiakian, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia atau Aspek menyayangkan formula baru dalam Permenaker tersebut belum maksimal karena masih membatasi kenaikan upah minimum dengan indeks tertentu.

Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat, menilai seharusnya formula kenaikan upah minimum dikembalikan saja kepada yang ada pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Dalam PP tersebut, kenaikan upah minimum dihitung berdasarkan inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi.

Jika upah minimum naik maksimal 10%, ini daftar upah minimum tiap daerah tahun depan:

1. DKI Jakarta UMP Rp 4.641.854 maksimal naik jadi Rp 5.106.039
2. Jawa Barat UMP Rp 1.841.487 maksimal naik jadi Rp 2.025.635
3. Jawa Tengah UMP Rp 1.813.011 maksimal naik jadi Rp 1.994.312
4. DI Yogyakarta UMP Rp 1.840.951 maksimal naik jadi Rp 2.025.046
5. Jawa Timur UMP Rp 1.891.567 maksimal naik jadi Rp 2.080.723
6. Aceh UMP Rp 3.166.460 maksimal naik jadi Rp 3.483.106
7. Sumatera Utara UMP Rp 2.522.609 maksimal naik jadi Rp 2.774.869
8. Sumatera Barat UMP Rp 2.512.539 maksimal naik jadi Rp 2.763.792.
9. Riau UMP Rp 2.938.564 maksimal naik jadi Rp 3.232.420
10. Kepulauan Riau UMP Rp 3.144.466 maksimal naik jadi Rp 3.458.912
11. Jambi UMP Rp 2.649.034 maksimal naik jadi Rp 2.913.937
12. Sumatera Selatan UMP Rp 3.144.466 maksimal naik jadi Rp 3.458.890
13. Bangka Belitung UMP Rp 3.264.884 maksimal naik jadi Rp 3.591.372
14. Bengkulu UMP Rp 2.238.094 maksimal naik jadi Rp 2.461.903
15. Lampung UMP Rp 2.440.486 maksimal naik jadi Rp 2.684.534
16. Banten UMP Rp 2.501.203 maksimal naik jadi Rp 2.751.323
17. Bali UMP Rp 2.516.971 maksimal naik jadi Rp 2.768.668
18. Nusa Tenggara Barat UMP Rp 2.207.212 maksimal naik jadi Rp 2.427.933
19. Nusa Tenggara Timur UMP Rp 1.975.000 maksimal naik jadi Rp 2.172.500
20. Kalimantan Barat UMP Rp 2.434.328 maksimal naik jadi Rp 2.677.760
21. Kalimantan Tengah UMP Rp 2.922.516 maksimal naik jadi Rp 3.214.767
22. Kalimantan Selatan UMP Rp 2.906.473 maksimal naik jadi Rp 3.197.120
23. Kalimantan Timur UMP Rp 3.014.497 maksimal naik jadi Rp 3.315.946
24. Kalimantan Utara UMP Rp 3.310.723 maksimal naik jadi Rp 3.641.795
25. Sulawesi Selatan UMP Rp 3.165.876 maksimal naik jadi Rp 3.482.463
26. Sulawesi Barat UMP Rp 2.678.863 maksimal naik jadi Rp 2.946.749
27. Sulawesi Tengah UMP Rp 2.390.739 maksimal naik jadi Rp 2.629.812
28. Sulawesi Tenggara UMP Rp 2.710.595 maksimal naik jadi Rp 2.981.654
29. Gorontalo UMP Rp 2.800.580 maksimal naik jadi Rp 3.080.638
30. Sulawesi Utara UMP Rp 3.310.723 maksimal naik jadi Rp 3.641.795
31. Maluku UMP Rp 2.619.312 maksimal naik jadi Rp 2.881.243
32. Maluku Utara UMP Rp 2.862.231 maksimal jadi Rp 3.148.454
33. Papua UMP Rp 3.561.932 maksimal jadi Rp 3.918.125
34. Papua Barat Rp 3.282.000 maksimal jadi Rp 3.610.200.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...