Sentil Orang Kaya Pakai BPJS Kesehatan, Menkes Singgung Soal Keadilan

Ameidyo Daud Nasution
25 November 2022, 17:57
bpjs, bpjs kesehatan,
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan soal pernyataannya mengenai orang kaya yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dia mengatakan pernyataan tersebut bukan berarti meminta BPJS tak melayani kebutuhan masyarakat kaya.

Budi mengatakan pernyataannya itu bermaksud untuk mendesain lebih baik layanan BPJS Kesehatan. Tujuannya agar asuransi kesehatan itu bisa memberikan pelayanan yang adil bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Idealnya BPJS harus menjangkau 270 juta rakyat siapapun dia. Hanya saja harus didesain dengan baik apa yang dijangkau dan kewajibannya," kata Budi dikutip dari Antara, Jumat (25/11).

Pemerintah bersama BPJS Kesehatan memiliki prioritas menanggung biaya layanan tambahan bagi masyarakat yang tergolong miskin. Sedangkan fokus pembiayaan pada orang yang dianggap mampu berbeda lagi.

Budi mencontohkan, masyarakat mampu masih bisa ditanggung BPJS untuk mengakses obat generik. Namun, jika ingin obat non generik, maka kebutuhannya tidak lagi ditanggung oleh negara.

"Di situ yang harus kami jaga keadilannya, kalau yang miskin benar-benar perlu dibayarkan negara," kata Budi.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menyarankan masyarakat mampu mengakses obat lewat asuransi swasta yang rencananya akan terhubung sistem BPJS Kesehatan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...