Jokowi Resmi Ajukan KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI
Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu akan menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang pensiun Desember mendatang.
Nama Yudo juga telah dikirimkan lewat Surat Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia akan segera menjalani proses uji kepatutan dan kelaikan calon Panglima TNI.
"Surat telah diterima pimpinan DPR, artinya Laksamana Yudo bisa segera proses di DPR untuk melaksanakn fit and proper test," kata Ketua DPR Puan Maharani saat konferensi pers di DPR, Jakarta, Senin (28/11).
Sedangkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno berharap uji kelaikan bisa rampung sebelum DPR reses tanggal 15 Desember mendatang. "Melegakan bahwa waktunya masih cukup (sebelum reses)," kata Pratikno.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan dirinya percaya Yudo akan mampu mengemban jabatan tersebut jika nantinya memang dipilih. Menurut Prabowo Yudo memiliki kecakapan yang dibutuhkan.
"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo di Jakarta Convention Center, Jumat (25/11).
Sedangkan Yudo sejak beberapa hari lalu memberi jawaban diplomatis mengenai kandidatnya terpilih sebagai panglima. Yudo menyebut akan menunggu proses yang berlangsung di DPR dalam penentuan calon panglima.