Jokowi Waspadai Kenaikan Harga Beras, Minta Stok Dihitung Lagi

Andi M. Arief
6 Desember 2022, 15:09
beras, jokowi, pangan
Katadata
Presiden Joko Widodo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12). Foto: Andi M. Arief.

Presiden Joko Widodo meminta menteri menghitung dengan benar ketersediaan beras di dalam negeri. Menurutnya, perhitungan yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi riil lapangan. 

Jokowi mengingatkan agar perhitungan ketersediaan beras di gudang tidak keliru. Ia mengatakan, kekeliruan data dapat meningkatkan harga beras di dalam negeri. 

"Jangan sampai kita tidak menyiapkan cadangan dan pada satu titik cadangan kita habis. Kondisi tersebut dilihat pedagang dan akhirnya harga beras naik," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Selasa (6/12). 

Jokowi juga meminta para menteri harus berhati-hati dalam membentuk kebijakan, khususnya yang menyangkut hajat masyarakat. Menurutnya, hal tersebut penting lantaran kondisi ekonomi global masih tidak menentu. 

Ia juga memerintahkan para menteri berkolaborasi daalam mengumpulkan data, menciptakan kebijakan, atau bekerja dinlapangan. "Jangan terjebak ego sektoral," ujar Jokowi. 

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional atau Bapanas menyatakan bahwa saat ini cadangan beras pemerintah atau CBP di Perum Bulog semakin menurun. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa CBP hanya mencapai 514 ribu ton per 5 Desember 2022, jauh di bawah stok ideal mencapai 1,2 juta ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...