PeduliLindungi Akan Berubah Jadi Satu Sehat, Bank Data Kesehatan RI

Andi M. Arief
2 Januari 2023, 17:50
pedulilindungi, kesehatan, satu sehat
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Petugas bandara menunjukan aplikasi PeduliLindungi yang ada di telepon genggamnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/8/2021).

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyatakan akan menambah fungsi aplikasi PeduliLindungi pada 2024, yakni layanan rekam medis terintegrasi. Dengan demikian, aplikasi tersebut akan diintegrasikan dengan platform data milik Kemenkes, yakni Satu Sehat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan setiap pengguna Peduli Lindungi dapat mengakses semua data kesehatan pribadi kapan saja. Beberapa data yang dimaksud adalah hasil kunjungan ke rumah sakit, pembelian obat di apotek, frekuensi berolahraga, hingga gaya hidup pengguna.

Advertisement

"Sehingga kalau sakit, bisa share datanya ke dokter dan dokter akan jauh lebih cepat tahu penyakit apa yang diatasi," kata Budi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (2/1).

Menurutnya, penggunaan PeduliLindungi nantinya dapat mempermudah dokter untuk melihat data kesehatan pasien secara historis. Pasalnya, dokter dapat melihat sejarah konsumsi obat dan penyakit yang diderita pasien lebih cepat dan akurat.

Di samping itu, Budi mengatakan pengguna nantinya dapat melihat beberapa hasil pemeriksaan kesehatan, seperti gambar X-Ray, CT Scan, hingga MRI.  Artinya, kata Budi, fungsi PeduliLindungi tidak hanya memindai dan melihat jadwal vaksinasi saja.

Selain itu, Budi mengatakan data yang terintegrasi dengan Satu Sehat dapat digunakan oleh Dinas Kesehatan di setiap pemerintah daerah. Data tersebut dapat digunakan untuk memahami kesehatan sebuah populasi di level kota, kecamatan, dan desa.

Alhasil, pemerintah dapat melakukan intervensi sesuai dengan kebutuhan masing-masing tingkat pemerintahan di daerah. "Lebih pas, spesifik berbasis data, efektif, dan efisien," ujar Budi.

Budi mengatakan proses integrasi tersebut sudah berjalan sejak 17 Agustus 2022 dan ditargetkan rampung pada akhir 2023. Menurutnya, masyarakat dapat mulai memanfaatkan fitur baru Peduli Lindungi tersebut pada 2024.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement