Penyebab Ricuh Pekerja Smelter PT GNI Morowali dari PHK hingga Upah

Ameidyo Daud Nasution
16 Januari 2023, 16:41
pt gni, nikel, buruh
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengenakan masker usai menyampaikan keterangan tentang peraturan penempatan tenaga migran di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan keprihatinannya atas unjuk rasa yang berakhir kericuhan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah pada Sabtu (14/1). Ida mengatakan kericuhan ini tidak disebabkan oleh keberadaan pekerja asing.

Ida menjelaskan kekerasan terjadi disebabkan masalah ketenagakerjaan yang menjadi tuntutan serikat pekerja. Beberapa di antaranya tuntutan soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), upah, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Advertisement

"Sebagian tuntutan telah diterima dan akan dipenuhi perusahaan," kata Ida dalam keterangan tertulis, Senin (16/1).

Ida juga akan menerjunkan tim investigasi dari unsur pengawas ketenagakerjaan, mediator, dan pengantar kerja ke lokasi. Hal tersebut demi mencegah kericuhan kembali terulang.

Kemnaker juga berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah serta Morowali Utara. Pemerintah juga meminta perwakilan Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan GNI melakukan mediasi.

"Kemnaker sangat prihatin dan ikut berduka atas aksi anarkis yang menyebabkan korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Ida.

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) (Katadata)

Polri juga telah turun tangan dalam mengatasi dampak kericuhan tersebut. Mereka akan mengedepankan upaya dialog dalam menyelesaikan bentrokan antar pekerja di PT GNI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement