Omicron Kraken Masuk RI, Menkes Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker

Andi M. Arief
26 Januari 2023, 12:07
kraken, omicron, masker
Kementerian Kesehatan
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melaksanakan dialog interaktif bersama Direktur RSUD, Organisasi Profesi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, KPS dan Residen 7 Spesialis FKUI dan FK UNPAD, serta peserta PDGS angkatan 17 - 20 di Hotel Mercure Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Kementerian Kesehatan menyatakan sub-varian Omicron baru, Kraken, telah masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, Kemenkes mendorong masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketiga maupun keempat atau booster.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien yang terjangkit sub-varian Kraken masuk lewat Balikpapan sebelum akhirnya singgah di Jakarta. Menurutnya, sub-varian tersebut memiliki tingkat penularan yang tinggi, tapi cenderung lemah.

Advertisement

"Artinya, tingkat pasien yang dibawa ke rumah sakit akibat Kraken enggak tinggi. Jadi, buat teman-teman saya bilang caranya tetap pakai masker kalau di dalam ruangan padat atau enggak sehat," kata Budi di Jakarta, Kamis (26/1).

Mengutip Express, Rabu (11/1/2023), para ahli menilai Omicron XBB.1.5 atau Kraken berpotensi lebih menular dibanding varian Covid-19 lain. Pada awal Januari 2023, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan bahwa sekitar 40% kasus Covid-19 di negerinya merupakan varian Kraken. Sub-varian Omicron itu juga telah teridentifikasi di 70 negara, termasuk Inggris.

Lonjakan kasus positif Covid-19 secara global tersebut bertepatan dengan masa liburan menyambut Tahun baru Cina atau Imlek. Namun Budi mengatakan peningkatan angka kasus positif Covid-19 tersebut murni disebabkan munculnya sub-varian Kraken, bukan karena pergerakan manusia.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement