Menkes Akan Lobi WHO untuk Akhiri Status Pandemi Covid-19

Ameidyo Daud Nasution
26 Januari 2023, 16:48
who, pandemi, covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan melobi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencabut status pandemi. Ini karena penularan Covid-19 di banyak negara telah melandai.

Budi berharap pencabutan status ini dilakukan secara pelan-pelan. "Saya akan datang pada bulan Maret untuk bilang Indonesia sudah beres," kata Budi dalam rapat kerja Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (26/1).

Budi mengatakan transisi pandemi artinya pemerintah akan mengurangi intervensi pemerintah. Salah satu yang telah dilakukan adalah menghentikan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Tes juga mau dicabut, surveillance jadi tiap pekan, yang positif tak harus ke rumah sakit," katanya.

Meski demikian, Budi mengimbau masyarakat untuk menyaksikan drama The Last Of Us untuk menyiapkan diri menghadapi pandemi selanjutnya. Sebagai informasi, sebagian lokasi pengambilan gambar The Last Of Us diambil di dalam negeri, seperti lobi Kementerian Kesehatan, Jakarta, dan Bali.

Budi mengutip salah satu kalimat yang ia dengar dalam drama tersebut, yakni "To be prepared is the best guarantee to win the pandemi". Artinya, jaminan terbaik untuk menang melawan pandemi adalah menjadi siap.

Hal pertama yang Budi maksud adalah pandemi berikutnya akan terjadi di Jakarta. Sementara itu, hal kedua yang ditangkap Budi adalah pandemi selanjutnya akan disebabkan oleh patogen yang paling susah diobati.

Di sisi lain, Budi menyatakan sub-varian Omicron baru, Kraken, telah masuk ke dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketiga maupun keempat atau booster.

Untuk menjaga penyebaran Krake, Budi telah melakukan tiga langkah, yakni menjalankan sistem pengawasan Covid-19 dengan genome sequencing, menelusuri kontak erat para pasien Covid-19, dan mengingatkan agar masyarakat tidak panik.

Reporter: Andi M. Arief
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait