Di Depan Airlangga, Ridwan Kamil Pamer Capaian Jabar di Tengah Pandemi

Andi M. Arief
26 Januari 2023, 18:29
ridwan kamil, airlangga hartarto, golkar, covid-19
Youtube/Kemenko Perekonomian
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat Rapat Koordinasi Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1). Foto: Youtube/Kemenko Perekonomian.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memamerkan keberhasilan penanganan Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi Jabar. Dua hal yang menjadi kunci adalah inisiasi dari pihaknya serta kemampuan berkoodinasi dengan pemerintah pusat.

Hal tersebut disampaikan Ridwan saat Rapat Koordinasi Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/1). Hadir dalam agenda tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil menyuntikkan 880 juta dosis vaksin Covid-19 pada 50 juta penduduknya. Hal tersebut mengakibatkan pemulihan ekonomi di Bumi Pasundan cukup baik.

"Investasi di Jawa Barat lagi tertinggi dalam sejarah padahal lagi resesi dan pandemi Covid-19, yaitu Rp 174 triliun sepanjang 2022. Kemudian pertumbuhan ekonomi di atas nasional dan inflasi juga terjaga," kata Kang Emil di Jakarta, Kamis (26/1).

Selain itu, ia mencatat Jabar merupakan provinsi dengan penurunan angka kemiskinan tercepat di penjuru negeri. Menurutnya, hal tersebut berhasil dilakukan dengan implementasi dukungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan promosi investasi.

"Ini kan track record yang bukan hanya teori. Makanya tadi dikasih panggung sebagai provinsi yang ekonominya melesat, penyebaran Covid-19 terjaga, dan kematiannya rendah," ujarnya.

Dalam masa transisi menuju endemi, Ridwan mengimbau masyarakat Jawa Barat untuk hidup normal. Namun mantan Wali Kota Bandung ini mengingatkan untuk langsung memeriksakan diri dan melakukan tes Covid-19 mandiri saat merasa sakit.

Ridwan juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan isolasi mandiri dan tidak perlu mendaftarkan diri ke rumah sakit. Hal tersebut dimungkinkan lantaran angka kematian di Jawa Bara saat ini mendekati nol.

"Kita sudah hampir sama sebelum pandemi Covid-19, bedanya ada adaptasi-adaptasi baru, seperti rajin menjaga protokol kesehatan tanpa harus disuruh pengumuman pemerintah," ujar gubernur yang baru bergabung dengan Partai Golkar tersebut.

Di sisi lain, Kang Emil tetap mewaspadai terjadinya lonjakan kasus positif harian Covid-19 di masa depan. Pasalnya l, sub-varian Omicron baru, Kraken, telah masuk ke dalam negeri.

Akan tetapi, Kang Emil tidak menjadikan penanganan Covid-19 sebagai fokus utama di Jawa Barat. Kang Emil menyampaikan pemerintah Jawa Barat akan fokus menangani masalah-masalah kesehatan lain selain Covid-19 pada tahun ini.

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait