Badan Pangan Minta Bulog Jual Beras Medium ke Ritel Modern

Nadya Zahira
30 Januari 2023, 07:55
beras, bullog, ritel
ANTARA FOTO/Fauzan
Pekerja menyiapkan beras Bulog untuk disalurkan ke operasi pasar dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (5/12/2019).

Badan Pangan Nasional atau Bapanas akan mendorong penyaluran beras medium Perum Bulog ke ritel modern. Hal ini dilakukan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP Beras.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan hal tersebut adalah arahan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka stabilisasi harga beras di tingkat konsumen.

Advertisement

"Arahan Bapak Presiden agar kita mewaspadai kenaikan harga beras dengan melakukan langkah-langkah stabilisasi secara masif," ujar Arief, di Jakarta, Minggu (29/1).

Beras medium yang digelontorkan dalam program SPHP Bulog tidak hanya bisa didapatkan di Kanwil Bulog atau pasar-pasar tradisional. Beras tersebut bisa didapatkan di warung sekitar pemukiman warga, toko-toko Rumah Pangan Kita atau RPK Bulog, dan ritel modern baik secara daring maupun luring. 

"Kami perluas distribusinya dengan menyasar dan memperbanyak toko-toko ritel yang ada di sekitar masyarakat," kata Arief.

Arief menilai, upaya mendorong beras Bulog ke penjualan retail tersebut telah sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 01/KS.02.02/K/1/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan SPHP. 

Dalam aturan tersebut, Bulog dapat melaksanakan SPHP melalui operasi pasar secara langsung di tingkat eceran atau melalui distributor dan mitra yang ada di pasar tradisional atau modern serta tempat-tempat yang mudah dijangkau lainnya.

“Selain itu, sebagai jaminan atas mutu, beras yang dijual harus mencantumkan informasi harga, kelas mutu, dan berat bersih,” katanya.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement