Momen Ganjar dan Mega Duduk Bersebelahan di Pelantikan Walkot Semarang

Ameidyo Daud Nasution
31 Januari 2023, 08:18
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1). Foto: Youtube/Ganjar Pranowo
Youtube/Ganjar Pranowo
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan Wali Kota Semarang, Senin (30/1). Foto: Youtube/Ganjar Pranowo

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Semarang pada Senin (30/1) dalam rangka menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Dalam agenda tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat mendampingi Mega mulai dari penjemputan di Bandara Ahmad Yani.

Turut hadir menemani Mega, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Hadir pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan beberapa kepala daerah di Jateng.

Rombongan lalu meluncur ke Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah. Megawati lalu duduk di antara Ganjar dan Hevearita yang akan dilantik. Terlihat pula Mega sempat berbicara dan memberikan sejumlah arahan kepada anak buahnya di partai banteng itu.

Dalam sambutannya, Ganjar menyebut Hevearita adalah Wali Kota perempuan pertama di Semarang. Di depan Mega, Ganjar lalu memamerkan beberapa kepala daerah wanita yang merupakan kader partai banteng di Jateng.

Selain Hevearita, kepala daerah lainnya di antaranya Bupati Karanganyar Sri Mulyani, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Bupati Demak Eisti'anah, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dan Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Mendengar penjelasan tersebut Mega lalu bertepuk tangan."Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern," tambah Ganjar di Semarang, Senin (31/1) dikutip dari Antara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

 

Ganjar mencontohkan Bupati Grobogan Sri Sumarni yang mengajukan pinjaman Rp 115 miliar ke bank untuk membangun 19 kecamatan. Ini untuk mengakali kecilnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tersebut.

Ia juga memamerkan kerja Bupati Klaten Sri Mulyani yang menggandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) untuk mengembangkan varietas padi Rojolele Srinar dan Srinuk dengan usia tanam pendek dan tahan hama.

Ganjar lalu memuji capaian ini merupakan hasil dari kerja besar Megawati. Mega disebutnya telah berjuang menggolkan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Rumah Tangga, Undang-undang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, hingga Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

"Semua UU itu lahir dalam rangka menjaga harkat dan martabat perempuan, termasuk program khusus pendidikan bagi perempuan," katanya. Saat pemaparan Ganjar, terlihat beberapa kali Megawati menganggukkan kepala tanda sepakat dan bertepuk tangan.

Momen keakraban ini juga dibagikan Ganjar dalam akun Youtubenya dengan judul Perempuan Induknya Peradaban. Ia menggunakan foto dirinya sedang berbicara dengan Megawati untuk menjadi thumbnail konten tersebut.

Usai agenda, terlihat Ganjar dan Wali Kota Solo Gibran kembali mengantarkan rombongan Megawati ke bandara.

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait