Jokowi Nilai Kans PSI di 2024 Tetap Besar Meski Baru Disentil Mega

Andi M. Arief
1 Februari 2023, 08:42
jokowi, psi, pdip
Antara
Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara HUT PSI di Jakarta, Selasa (31/1). Foto: Antara.

Presiden Joko Widodo menyatakan kans Partai Solidaritas Indonesia atau PSI untuk menjuarai Pemilihan Umum atau Pemilu 2024  cukup besar. Pasalnya, mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024 merupakan target pasar partai tersebut.

Jokowi mencatat pemilih berumur 17-39 tahun atau pemilih muda berkontribusi hingga 59% dari total pemilih pada Pemilu 2024. Kepala Negara menilai PSI memiliki kesan sebagai partai politik untuk anak muda.

"Jadi, kans besar PSI itu ada karena segmen pasarnya pas dengan demografi pemilih pada Pemilu 2024, hingga 60%. Gede banget," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (31/1).

Jokowi mengatakan kans PSI besar walaupun baru saja bersinggungan dengan PDIP.  Singgungan terakhir antara PSI dan PDIP adalah pengusungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024.

Seperti diketahui, Ganjar merupakan kader PDIP sejak menjadi legislator. Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum menentukan calon presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Alhasil, Megawati menyindir PSI sebagai partai politik yang mendompleng kader dari partai lain. Walau demikian, Jokowi menilai kedua hal tersebut merupakan hal yang wajar terjadi. "Ya, biasa saja dalam politik. Biasa," kata Jokowi.

Sindiran Megawati dilontarkan saat ulang tahun PDIP ke-50, Selasa (10/1). Saat itu, ia  menyindir partai politik yang mendompleng kader dari partai lain dan menimbulkan kesan parpol tidak memiliki kader sendiri. 

Sehari kemudian, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengakui pidato itu merujuk ke partainya. “Untuk itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati PSI minta maaf kepada ibu Mega,” katanya dalam video yang diunggah di kanal media sosial YouTube PSI.


Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...