Jokowi Mengaku Jarang Tidur saat Indonesia Dihantam Covid-19
Presiden Joko Widodo bersyukur Indonesia telah melalui gelombang Covid-19. Jokowi juga menceritakan bagaimana pemerintah sempat gugup saat penyakit ini masuk pada Maret 2020 lalu.
Presiden mengatakan, kondisi sektor kesehatan dan ekonomi Indonesia benar-benar dihantam saat awal Covid-19 masuk. Bahkan, ia mengaku jarang istirahat karena harus menyeimbangkan urusan penanganan pandemi serta dampaknya kepada perekonomian.
"Mengurus pandemi, kami tidak pernah tidur. Tanya Pak Erick (Erick Thohir), Pak Airlangga (Airlangga Hartarto), Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan)," kata Jokowi dalam acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (1/2).
Hal yang menjadi tantangan adalah menyeimbangkan penanganan pandemi dengan membangkitkan perekonomian. Jokowi bersyukur dirinya memilih untuk fokus menjaga dua hal tersebut.
Salah satu yang menjadi contoh adalah tak ada karantina wilayah atau lockdown demi memutus rantai penularan. Jokowi lalu menjelaskan alasan utama tak mengambil kebijakan tersebut.