Jokowi Janji Perbaiki Memburuknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia

Andi M. Arief
2 Februari 2023, 11:16
jokowi, korupsi, indeks persepsi korupsi
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Presiden Joko Widodo mengomentari angka Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang lebih buruk tahun lalu. Jokowi berjanji akan menangani masalah tersebut secara bersama-sama.

Sebagai informasi, Transparency International Indonesia atau TTI mendata Indeks Persepsi Korupsi atau CPI Indonesia pada 2022 turun menjadi ke posisi 34 dari posisi 2021 di level 38. Artinya, masyarakat menilai korupsi di dalam negeri lebih buruk sepanjang 2022.

"Itu akan menjadi evaluasi dan koreksi kita bersama," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (2/2).

Berdasarkan data TTI, Indonesia menduduki peringkat ke-6 dari indeks CPI. Peringkat pertama dikuasai oleh Singapura dengan angka CPI senilai 83, sedangkan di posisi terakhir ditempati Myanmar dengan angka 23.

Sebagai informasi, tingginya angka CPI menandakan pandangan positif terhadap penanganan korupsi di sebuah negara. Sebagai informasi, CPI Indonesia menyentuh titik terendahnya pada 1995 atau senilai 19.

CPI Indonesia mencapai posisi 38 pada 2018 dan menyentuh angka 40 pada 2019. Akan tetapi, angka CPI Indonesia terus berfluktuasi sejak 2019 hingga saat ini.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...