TNI AU Terima 5 Pesawat Super Hercules Baru, Mampu Terbang Lebih Jauh
TNI Angkatan Udara atau AU telah menerima lima unit pesawat angkut taktis model C-130J-30 Super Hercules buatan Lockheed Martin. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis di Georgia, Amerika Serikat kemarin, Selasa (21/2).
Sebagai informasi, C-130 adalah kode bagi pesawat Hercules yang umumnya digunakan oleh TNI AU. Lockheed Martin mendata TNI AU menjadi salah satu operator pesawat Hercules terlama di dunia.
Vice President and General Manager, Air Mobility, & Maritime Missions Programs Lockheed Martin Rod McLean mengatakan Super Hercules dapat mengemban segala macam tugas di sejumlah medan.
"Awak TNI Angkatan Udara telah lama mempercayai C-130 untuk mendukung berbagai misi yang paling menantang bagi Indonesia dan negara-negara Pasifik lain," kata McLean dalam keterangan resmi, Rabu (22/2).
McLean menjelaskan pesawat Super Hercules memiliki peningkatan sejumlah fitur, seperti kapasitas kargo, kecepatan, jangkauan, tenaga, kinerja, dan biaya operasional yang lebih hemat dibandingkan pesawat Hercules.
Dalam paparan Lockheed, Super Hercules memiliki beberapa keunggulan dari Hercules. Keunggulan terbesar pesawat tersebut adalah dapat mengangkut 55% kargo lebih banyak dengan ketinggian 2.500 nautical mile (NM).
Selain itu, Super Hercules dapat terbang lebih jauh sebanyak 55% dengan beban 35.000 pon. Di samping itu, Pallet yang diangkut dalam pesawat ini lebih banyak 33%.
McLean menyampaikan pesawat Super Hercules akan meningkatkan kemampuan TNI AU untuk bermitra dalam berbagai misi dan pelatihan dengan negara operator pesawat Hercules lainnya. Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan telah mengakuisisi lima pesawat Super Hercules tersebut pada Mei 2021.
Pada November 2021, Director of International Business Development Lockheed Richard Johnston mencatat sebagian besar armada pesawat Hercules di Indonesia berusia 45-50 tahun. Sebagai informasi, TNI Angkatan Udara (AU) mulai mengoperasikan Hercules sejak 1960-an.
"Mobil berusia 10 tahun saja mulai rusak. Mungkin kamu akan berpikir lebih baik membeli mobil baru lantaran biaya perbaikan akan lebih mahal," kata Johnston di Jakarta International Expo, Rabu (2/11).
Johnston mengatakan Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki Super Hercules. Di Asia, negara yang telah resmi melakukan pembelian Super Hercules adalah India, Bangladesh, Korea Selatan, dan beberapa negara-negara di Timur Tengah.