Jokowi Bertemu Menlu Cina, Minta Impor dari Indonesia Diperbesar

Andi M. Arief
22 Februari 2023, 17:44
jokowi, cina, menlu
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/2/2023).

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina Qin Gang di Istana Merdeka hari ini, Rabu (22/2). Tujuan kunjungan tersebut adalah peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Negeri Panda.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kunjungan tersebut merupakan kunjungan resmi perdana Menteri Qin Gang setelah dilantik akhir 2022. Salah satu yang jadi pembahasan adalah soal perdagangan.

"Termasuk untuk memperbesar impor dari Indonesia terutama untuk produk-produk pertanian," kata Retno seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/2).

Retno menyampaikan Cina merupakan mitra dagang terbesar Indonesia sampai saat ini. Oleh karena itu, Retno mengatakan Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Qin Gang pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

Retno mengatakan neraca perdagangan antara Indonesia dan Cina semakin seimbang. Kementerian Perdagangan mendata defisit neraca perdagangan Indonesia terhadap Cina konsisten menyusut sejak 2018.

Berdasarkan data Kemendag, defisit neraca perdagangan Indonesia terhadap Cina mencapai US$ 18,41 miliar. Pada 2021, angka tersebut susut menjadi US$ 2,46 miliar, sedangkan tahun lalu mencapai US$ 3,61 miliar.

Jokowi juga sempat menyinggung peningkatan beberapa kerja sama strategis antara Indonesia dan Cina. Beberapa adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara, dan Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Selain itu, Jokowi membahas hilirisasi sektor manufaktur yang saat ini sedang digencarkan pemerintah Indonesia.

Terakhir, Retno menceritakan Presiden Jokowi yang membahas peranan Indonesia dan Cina sebagai motor perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. Pasalnya, perdamaian dan stabilitas merupakan prasyarat pembangunan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada lima sektor prioritas investasi Cina di Indonesia. Pada 2022, Cina merupakan negara kedua yang menjadi investor terbesar di Indonesia yaitu mencapai US$ 8,2 miliar atau naik 156,25% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Lima sektor prioritas adalah logam; transportasi dan telekomunikasi; listrik, gas, dan air;  kawasan industri dan properti; serta kimia dan farmasi,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Cina ketiga pada Selasa (21/2).


Reporter: Andi M. Arief
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait