Jokowi Bangun Pusat Latihan Timnas Sepak Bola di IKN, Setahun Beres

Ameidyo Daud Nasution
24 Februari 2023, 11:35
jokowi, pssi, sepak bola
Antara
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi pusat pelatihan PSSI di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (24/2). Foto: Antara.

Presiden Joko Widodo memastikan akan membangun pusat latihan sepak bola di Ibu Kota Nusantara (IKN). Akan ada delapan lapangan sepak bola yang siap dibangun untuk keperluan pelatihan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau langsung lokasi pusat latihan tersebut. Hadir bersama presiden, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kepala Badan Otoritas IKN Bambang Susantono, hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Presiden juga telah menetapkan lahan pembangunan lapangan tersebut.

"Akan selesai tidak lebih dari setahun, dan akan dibiayai FIFA," kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (24/2).

Jokowi mengatakan rencana pembangunan training center untuk Timnas ini merupakan bentuk kepercayaan FIFA terhadap pengembangan IKN yang dilakukan pemerintah.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dana FIFA untuk membangun pusat pelatihan sudah siap. Ia juga berjanji akan membawa Pelatih Timnas, Shing Tae-yong untuk berkunjung ke IKN meninjau lapangan.

"Ini merupakan suatu kehormatan, sudah diputuskan training center berada di tengah kota," kata Erick.

Erick dan para pengurus baru PSSI telah menghadap Jokowi beberapa hari lalu. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi memberikan dukungan untuk transformasi sepak bola Tanah Air.

"Arahannya, bagaimana cetak biru pengambangan sepak bola terjadi dan kepengurusan baru akan memaksimalkan itu," kata Erick.

Jokowi dalam hal ini akan mendukung perubahan sepak bola Indonesia. Beberapa yang akan dilakukan pemerintah antara lain membangun training center (TC) untuk Tim Nasional serta lapangan.

"Pemerintah juga mendukung perizinan bila memungkinkan keluar 3 bulan sebelum kompetisi," kata Erick.

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.
Advertisement

Artikel Terkait