Luhut Tunggu Audit BPKP Sebelum Putuskan Soal Impor KRL dari Jepang

Nadya Zahira
6 Maret 2023, 20:25
luhut, krl, impor
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
KRL Commuter Line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum memberi keputusan soal impor KRL atau Kereta Rel Listrik bekas dari Jepang. Ini karena Badan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan melakukan audit dulu dalam 10 hari ke depan.

Audit akan dilakukan untuk mengetahui jenis barang hingga anggaran yang akan dikeluarkan untuk impor KRL. Oleh sebab itu, belum ada kepasitan restu impor untuk PT KAI Commuter Indonesia atau KCI.

"Setelah itu kita tentukan langkah-langkah yang sudah kita sepakati, subjek kepada hasil audit itu," ujar Luhut kepada awak media, saat ditemui di Kantornya, Senin (6/3).

Luhut mengatakan BPKP akan bertolak ke Jepang untuk memeriksa langsung KRL bekas yang bakal diimpor. "Nantinya hasil audit paling lambat 10 hari sudah harus diterima oleh Kemenko Marves," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan hasil audit tersebut baru bisa diputuskan apakah pemerintah akan melakukan retrofit atau melakukan impor KRL.

"Mana yang harus kita impor, jadi hybrid kebijakannya," kata Agus.

Retrofit merupakan penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama. Agus memilih memprioritaskan retrofit karena dapat menyerap tenaga kerja, sehingga nilai tambahnya juga untuk Indonesia.  

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...